Skip to main content

Life Cycle Software

Hasil gambar untuk system development life cycle berikut tahapan-tahapannya
credit : https://shavirapv.wordpress.com/2017/07/08/553/

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning),analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). Dalam rekayasa perangkat lunak angsyat Ä, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).

Tahapan / Fase - Fase Dalam SDLC 

A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.

C. Perancangan Sistem (Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.

D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).

E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.

sumber :
https://rizkypermanap.blogspot.com/2017/11/pengertian-dan-tahapan-tahapan-sdlc.html

Comments

Popular posts from this blog

Distributed Processing

credit:  https://docs.oracle.com/cd/A84870_01/doc/server.816/a76965/c29dstpr.htm Distributed Processing adalah kemampuan mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah maka prosesor yang lain akan mengambil alih tugasnya. sumber:  http://seno-if.blogspot.com/2012/09/multiprogramming-multitasking.html

iOS

Apa itu iOS? credit:  http://community.lightspeedsystems.com/apple-ios/ iPhone OS atau yang disingkat dengan iOS merupakan sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan dan dikembangkan oleh Apple inc. iOS memang dibuat ekslusif hanya untuk perangkat milik Apple, seperti iPhone, iPad dan iPod Touch. Sejak iOS pertama hingga versi terakhir, Apple selalu merilis versi terbaru setiap setahun sekali. Dimana saat ini, Apple telah merilis iOS 11 pada tanggal 11 Oktober 2017 lalu dan menjadi versi teranyar. Dalam iOS 11, Apple menambahkan banyak fitur baru dan melakukan perubahan interface. Dan iOS 11 versi terakhir yang dirilis adalah update iOS 11.0.3 yang membawa sejumlah perbaikan bug. Berdasarkan data per bulan Desember 2017 dari App Store, paltform yang paling banyak digunakan adalah iOS 11 dengan pangsa pasar 59%, disusul iOS 10 (dengan 33% dan iOS 9 serta dibawahnya dengan pangsa 8%, Itu artinya, banyak pengguna iPhone, iPad dan iPod Touch yang sudah meng-update perangkat me...

UNIX

credit:  https://alexsb.org/2015/04/21/unix/ Unix atau UNIX merupakan sebuah sistem operasi (OS) yang dikembangkan pada tahun 1965 melalui project sebelumnya yang bernama Multiplexed Information and Computing Service atau disingkat Multics dengan harapan UNIX ini menjadi sistem operasi yang dapat melakukan multitasking, portable dan dapat digunakan oleh lebih dari satu pengguna (multiuser). Project ini dibiayai sepenuhnya oleh Departemen Pertahanan Amerika (DARPA). Kebanyakan pengguna menginginkan penggunaan sistem operasi UNIX sebagai komputer server dan workstation. Hal ini dikarenakan ciri khas dari UNIX yang portabel, multiuser serta multitasking bagi para penggunanya. Maksud dari server merupakan sistem komputer yang menangani beberapa komputer lain, bisa dalam bentuk jaringan ethernet maupun internet. Namun dalam penggunaannya sebagai workstation saat ini cukup jarang ditemui karena harganya yang cukup mahal. Sebenarnya selain UNIX masih ada juga Windows Server yang t...